Apakah anda pernah mendengar istilah menteri negara urusan desain? Belum lama ini diluncurkan sebuah blog "Menteri Desain Republik Indonesia". Sesuai namanya, blog ini berisi ulasan seputar desain, dari logo pemerintah, parpol hingga produk swasta. Bloggernarsis@yahoogroups.com adalah forum diskusi blogger Jawa Tengah yang dibentuk oleh tim kreatif suaramerdeka.com. Kami mengundang anda bergabung, berdiskusi seputar blogger di Jawa Tengah secara khusus, dan dunia blog secara umum. Selain itu kami juga melayani untuk pelatihan blog dasar dan lanjut.
Simak saja ulasan tentang desain logo PT Kereta Api (persero). Menurut pak menteri, logo seperti huruf Z pada logo PT KAI itu kurang berkarakter sebagai logo jasa angkutan masal. Solusinya, ia mengusulkan logo baru yang lebih mencitrakan kereta api Indonesia yang aman dan lancar.
Atau simak ulasan yang lebih filoofis pada desain logo Kementrian Lingkungan Hidup. Belum terselesaikannya masalah lingkungan hidup di Indonesia, salah satunya, akibat tumpang tindih wewenang dalam departemen ini. Oleh karena itu, seperti meniru di Singapura, lingkungan hidup (termasuk kehutanan) dan air (termasuk kelautan) dijadikan satu. Dasar pemikiran itu kemudian dituangkan dalam logo baru yang akan diusulkan kepada Presiden Indonesia.
Selain logo, blog ini jupa mengupas soal film Indonesia. Menurut pak menteri, film Indonesia perlu diperbaiki mutunya. Para pembuat film juga disarankan untuk belajar lagi bagaimana membuat film yang baik. Untuk menyukseskan programnya ini, pak menteri menyelenggarakan Najis Award untuk katagori Best Editing dan Best Sound FX. Siapa saja pemenangnya, simak saja di Najis Award
Benarkah blog yang beralamat http://menteridesainindonesia.blogspot.com itu milik Kementrian Desain Republik Indonesia. Bukankah Indonesia tidak memiliki menteri urusan desain. Lantas siapa pemilik blog ini?Sesuai penjelasan di halaman profile, pemilik blog bernama Wahyu Aditya. Berikut ini adalah penjelasannya: Kepada Rakyat Indonesia, Kami Kementerian Desain Republik Indonesia bersumpah untuk melaksanakan tugas menciptakan citra bersih pemerintahan Indonesia melalui solusi - solusi visual yang kreatif. Namun untuk sementara ini departemen desain masih belum diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono...sehingga masih bergerak di jalur underground.. harap maklum. Jakarta, 28 Agustus 2006 - Merdeka!
Setelah ditelusuri lebih jauh, nama Wahyu Aditya adalah seorang pemilik Hello;Motion (www.hellomotion.com), sebuah sekolah desain dan animasi yang berlamat di JL. Tebet Raya 45 C Jakarta 12820. Pria kelahiran Malang, 4 Maret 1980 ini pernah belajar di Advanced diploma of Interactive Multimedia & Animation, KvB Institute of Technology, Sydney, Australia (1998-2000).
Sehari-harinya ia mengelola perusahaannya, Hello;Motion. "Mulai dari mengajar, bikin animasi, jadi kepala sekolah, mengkurasi film , meeting, hingga jadi kurir...” katanya. “Sisanya nonton tv, baca buku, sketsa, ama nonton dvd..." tambahnya.
Adit, sapaan blogger ini, mengatakan bahwa ide membuat blog itu berawal dari keinginannya untuk membuat negara grafis, yakni negara yang peka dengan kebutuhan grafis. Menurutnya, grafis adalah salah satu alat untuk memajukan bangsa karena grafis merupakan bagian dari sihir. Ehm, memangnya mau disihir menjadi apa negara ini? "Menjadi negara maju dong.. targetnya menjadi negara mandiri..." katanya.
Lalu apa kaitanya dengan desain grafis yang ditawarkan?
Pertama, dari citra pemerintah sendiri harus dirubah menjadi citra yang profesional, terbuka, dan rileks (tidak kaku). Ini penting karena pemerintah adalah pelayan rakyat. "Salah satu solusinya paling mudah ya dirubah tampilan desain pemerintah...ya logonya, fashionnya, audio visualnya, print ad nya dll...," jelasnya.
Untuk mengampanyekan slogan pemerintah adalah pelayan rakyat, pak menteri ini membuat sebuah petisi yang berjudul "Tolak Pemerintah Rangkul Pembina". Siapa saja yang sudah mengisi petisi itu, anda bisa membukanya di di sini.
Seberapa penting peran Kementrian Desain Republik Indonesia itu jika direalisasikan. Apakah tidak malah membelenggu kebebasan kreatif para seniman?
"Betul..tapi dunia kreatif juga perlu dilindungi, dibikin pendidikan, standarisasi dunia kreatif, mencetak generasi penerus, bikin database..dll..."
"Nah kementerian urusan desain itu melindungi bentuk kreatif yg tangible (bisa diukur) mulai dari perfilman, animasi, print add, dll.. ," tambahnya.
Bagiamana komentar para blogger tentang blog yang satu ini?
Dalam posting terakhirnya (28/9/2006) berjudul "Es Teler 77", terdapat komentar dari blogger dengan nama “Yudhayana”. Dia mengaku seolah-olah sebagai presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang meminta para blogger lain memaklumi desain menterinya itu. Namun karena komentarnya yang bernada sinis, ia pun dihujat rame-rame oleh blogger lainnya.
Tak ketinggalan, Antyo Rentjoko, atau lebih dikenal Kéré Kêmplu dengan bloggombalnya (www.blogombal.org) mengaku terkesan dengan blog menteri desain ini. Bahkan ia mencantumkannya dalam daftar blog-klipingnya (www.kliping.blogombal.org) dengan judul "Blog Edan Mencengangkan".
Sementara Adit, si empunya blog, malah tertawa ketika ditanya mengenai kesiapannya untuk dicalonkan sebagai Menteri Desain Indonesia. “Ah masih mentri-mentrian kok, hehe,” jawabnya.
Menutup wawancara, pak menteri mohon maaf bila ada tutur kata yang salah. "Mohon maaf bila ngomongnya blepotan. Maklum, menteri merangkap juru bicara," ucapnya.
Tulisan ini dipublikasikan di rubrik Gaya, www.suaramerdeka.com, klik di sini
________________________________________________________
No comments:
Post a Comment