12 November 2005

PNS Tidak Produktif

Meski telah ada libur lebaran, masih ada saja PNS absen saat kerja mulai aktif kembali. Buruknya sistem kerja yang diterapkan selama ini diduga membuat iklim kerja di lingkungan pegawai pemerintahan ini tidak produktif.
Oleh: Muhamad Sulhanudin*

Pada hari biasa, hanya beberapa gelintir pegawai yang datang tepat waktu. Saat jam kerja, tak jarang pegawai tidak ditemukan di tempat. Anehnya lagi, setelah warga memperoleh pelayanan, masih ditarik pungutan. Meski sifatnya sumbangan, hal ini perlu ditanyakan. Kemana sumbangan itu, bukankah PNS sudah digaji oleh pemerintah?

Citra PNS sebagai pelayan publik sering berkebalikan kondisinya di lapangan. Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan sebagai kompensasi telah menyetor pajak pada pemerintah, seringkali dibuat repot dengan memperoleh pelayanan yang kurang menyenangkan.

Kondisi di atas sangat memprihatinkan. Tampak jelas sekali kinerja PNS tidak produktif. Oleh karena itu perlu adanya pembenahan sistem kerja di lingkungan pegawai pemerintahan.

Pertama, tak adanya pengawasan yang ketat terhadap kinerja PNS di lapangan menjadi penyebab maraknya penyelewengan. Contohnya, terlambat datang ke kantor tapi pulang lebih awal, membolos pada waktu jam kerja, seperti banyak ditemukan kasus PNS tertangkap basah sedang keluyuran saat jam kerja ketika diadakan operasi penertiban oleh satpol pamong praja.

Langkah antisipatif dengan menggelar operasi dadakan seperti disebut di atas perlu digiatkan lagi. Selain itu, pengawasan dari atasan di masing-masing instansi perlu lebih ditekankan. Tindak tegas setiap pegawai yang melanggar agar kasus serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

Kedua, perlu diterapkan sistem kerja seperti di instansi swasta, yakni dalam hal pemberian reward kepada pegawai dengan kompetisi yang ketat. Di swasta, pegawai atau karyawan dibayar karena mereka bekerja. Apabila tidak masuk kerja maka akan dikenakan pemotongan gaji. Tapi selama ini, baik masuk atau tidak, gaji bulanan PNS tetap. Ini tentu tidak fair, saat mereka tidak bekerja namun masih memperoleh bayaran.

Rendahnya tingkat kesejahteraan yang menjadi biang keladi buruknya kinerja PNS tak dapat dijadikan alasan lagi. Baru-baru ini pemerintah telah menyesuaikan gaji PNS sehubungan dengan kenaikan harga BBM. PNS harus berkaca pada rakyat kecil, yang tidak mendapatkan penghasilan dan subsidi yang cukup dari pemerintah agar tidak terus-terusan merasa kurang.

Teramat penting, PNS adalah pelayan publik bukan sebaliknya. PNS digaji dari setoran pajak rakyat. Maka sudah seharusnya mereka menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat dan tidak bisa bekerja sesuka hati. Oleh karena itu, spirit mengabdi kepada kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan perlu ditanamkan sejak dini.

Tulisan yang masih berkaitan:



2 comments: