"Pli, bapak akan pergi ke Malaysia. Ini buku rekeningnya, hasil penjualan rumah kita. Bapak cuma ngambil sedikit untuk ongkos, sisanya buat kamu," ucap pria itu. Ia masih berdiri di depan anaknya. "Pli, bapak berangkat ya?" ucapnya lagi. "Berangkat aja sana," balas Kipli.
Pria itu tak sanggup lagi menahan air matanya. Ia sedih, kecewa, mendapati anak sematawayangnya yang malah sama sekali tak menunjukkan kesedihan ketika akan ditinggal sang ayah.
Pak Haji Romli, yang diperankan oleh Deddy Mizwar, sedang menasehati Ayahnya Kipli.
Ketika sang ayah sudah sampai di ujung gang, tiba-tiba saja Kipli berlari menyusulnya. "Bapak....... " teriaknya. Pria itu menoleh, dan langsung memeluk anaknya. "Bapak maafkan Kipli, maafkan Kipli," ucap anak kecil itu yang sebelumnya ketus itu, menyesal.
Cerita di atas adalah salah satu episode sinetron "Kiamat Sudah Dekat", yang ditayangkan pada 9 Juni di SCTV. Ayah Kipli terpaksa menjual rumahnya untuk ongkos ke Malaysia. Ia akan bekerja di sana.
"Bapak terpaksa pergi ke Malaysia, karena di sini tak ada pekerjaan. Salah kakekmu dulu tak menyekolahkan Bapak. Bapak akan cari uang di Malaysia untuk biaya sekolah kamu, nak," ucapnya sebelum perpisahan dengan anaknya itu.
KASIH ORANG TUA bak samudra tak berbatas. Begitulah kira-kira pesan yang hendak disampaikan dalam episode sinetron "Kiamat Sudah Dekat" kali ini. Ini bisa dilihat dari kekuatan hati sosok ibu dalam keluarga Saprol dan bu Endang. Bu Endang memberikan dukungan atas cita-cita anaknya yang ingin menjadi rocker.
"Tapi ibu kan pernah bilang, cita-cita Saprol itu bisa diubah. Saya akan nerima Pak Haji menikah dengan ibu agar kita tak perlu pindah rumah. Saprol nggak apa-apa tak jadi Rocker. Saya kasihan pada ibu," ucap Saprol pada ibunya.
"Kamu harus jadi rocker karena itu cita-citamu. Ibu akan cari uang. Insya Alloh akan dipermudah karena kau punya cita-cita," ucapnya.
Kipli tampak gusar dengan gaya khasnya menggaruk-garuk kepala. "Wah, kok jadi membingungkan. Guwe musti kembaliin uang ini ke Pak Haji, karena guwe sudah bilang kalau kau akan meluluskannya," ucap Kipli pada Saprol.
Kipli telah terlanjur bilang kepada Pak Haji Romli bahwa Saprol akan meluluskannya untuk menikahi ibunya. Sebelumnya Pak Haji memang diberi serangkaian persyaratan oleh Saprol. Dia harus bisa nyanyi Rock untuk bisa menikahi ibunya. Beberapa kali tes, Saprol belum juga meluluskan Pak Haji. "Wah lagu apaan itu, itu sih bukan lagu Rock," ucapnya.
Atas: Saprol bercita-cita menjadi rocker.
Bawah: Kipli dengan gaya fungkinya.
KISAH BU ENDANG dan Bapaknya Kipli dipertemukan bagaimana kasih dari sosok orang tua kepada anaknya. Bapak Kipli yang sebelumnya tergila-gila bermain togel, menyadari kesalahannya yang telah menyianyiakan anaknya, Kipli, yang malah diasuh oleh orang lain. Pada akhirnya ia berniat untuk memenuhi tanggungjawabnya sebagai orang tua.
Bu Endang yang semula menyarankan agar anaknya, Saprol, mengurungkan cita-citanya untuk menjadi Rocker, namun pada akhirnya malah mendukungnya ketika sang anak ingin menuruti keinginan ibunya.
Siang itu juga Bu Endang dan Saprol memutuskan pindah rumah. Rumah kontrakannya akan dijual oleh pemiliknya kepada pemborong yang punya proyek di desanya. Dia bersama anaknya, Saprol, dan Kipli menaiki mobil bak terbuka mengakut barang-barangnya. Ketika melintasi depan rumah Pak Haji, mobil pengangkut barang itu berhenti. Bu Endang pamit pada pak Haji.
Sarah menitikkan airmata menjumpai ayahnya yang terperangah melihat kepergian Bu Endang. Tapi Pak Haji Romli justru bilang ""Kalian nanti seperti bu Endang itu kalau sudah punya anak. Orang tua harus menghargai cita-cita anaknya," ucap Pak Haji kepada anak perempuan dan menantunya, Pandi, yang diperankan oleh Vokalis Kelompok Band Stinky.
Yang dominan pada sinetron "Kiamat Sudah Dekat" ini adalah penjungkirbalikan sesuatu yang sudah lazim di masyarakat. Pak Haji yang belajar nyanyi rock gara-gara ingin menikahi janda yang anaknya ingin menjadi rocker. Si Pandi, menantu Pak Haji, anak muda slengeean yang baru belajar tentang agama, tiba-tiba ingin naik haji. Saprol yang tak mau berkompromi dengan cita-citanya. Kipli yang tak mengakui ayahnya yang tak pernah bertanggungjawab menafkahinya. Benar-benar kiamat sudah dekat!
*Baca juga esai tentang sinetron "Kiamat Sudah Dekat" Iman dalam Keluarga Tak Sempurna
No comments:
Post a Comment