SAAT yang ditunggu akhirnya tiba. Setelah melalui penjaringan 30 peserta, dewan juri akan memilih tiga peserta terpilih yang terbaik. Pengumuman disampaikan Minggu (18/11) di Le Resto Cafe, Jl Sultan Agung, samping AKPOL Semarang.
Dari kiri: Muhamad Sulhanudin, Sudaryono Ahmad, dan Ahmad Munif. (Foto oleh Loenpia.net)
"Pemilihan tiga pemenang ini melalui proses yang melelahkan. Para dewan juri semalam berkumpul mencari peserta terbaik. Namun sampai tengah malam belum juga ketemu," kata Aulia Muhammad, Pemimpin Redaksi Suaramerdeka.com.
Mendengar penjelasan itu, para peserta tampak bengong. "Terus gimana, berarti nggak ada pemenangnya dong?" ucap salah seorang peserta.
"Karena belum menemukan kesepakatan, akhirnya dewan juri melanjutkan sampai pagi. Akhirnya kami mendapatkan ilham. Kami sepakat memilih tiga peserta terbaik," tambah Aulia.
Pertama dipanggil peserta terbaik ketiga, pemilik blog http://embunkehidupan.blogspot.com. Dia adalah Muhamad Sulhanudin. Pemuda yang mengaku masih kuliah di Jurusan Sastra Inggris Undip ini menceritakan tentang kesedihan di dalam blognya.
"Mas, emangnya sampeyan itu bersedih terus ya. Semua yang diceritakan kok tentang kesedihan?" tanya Ringga sang pemandu acara, yang juga penyiar Trax FM Semarang.
"Nggak juga. Saya cuma ingin berbagi agar orang tak mengalami hal serupa," jawabnya singkat.
Kemudian diurutan kedua ada http://penakayu.blogspot.com. Dia adalah Sudaryono Ahmad, blogger dari Purwokerto, datang dengan mengenakan kemeja panjang, topi pat ala pak Tino Sidin. Cerita terakhir yang dilombakan adalah tentang Sumanto. Sumanto sang kanibal itu akhirnya kini mendadak menjadi selebritis, dia terkenal karena aksi kontroversialnya itu.
Pada posisi puncak, Ahmad Munif, pemilik blog http://munif.wordpress.com terpilih sebagai jawara. Anggota Loenpia.net ini memberi nama blognya dengan Rumah Pastel. Dalam posting terakhir artikel yang dilombakan, ia mempertanyakan "Kenapa Harus ada kata Maaf". Sebelumnya ada juga cerita unik berjudul "Setelah Ketupat Lebaran Berganti Nasi". Dis isni Munif mengkritik kesalehan orang yang hanya dalam bulan Ramadhan. Setelah orang bermaaf-maafan, tawuran pun kembali terjadi.
Sebagai hadiah, pemenang ketidua dan ketiga mendapatkan HP CDMA plus kartu perdana Flexi. Khusus pemenang pertama mendapatkan paket wisata ke Bali. Dengar-dengan Munif sekarang sedang mencari seorang untuk menemaninya ke Bali.
Selain para pemenang, peserta juga mendapatkan doorprize yang dibagikan oleh sang pemandu acara. Diantaranya adalah peserta yang memiliki KTP terjauh, peserta yang memiliki kenalan lebih dari lima orang.
Lomba Blog 2006 ini merupakan hasil kerjasama Telkom Semarang, Suaramerdeka.com, komunitas Loenpia, dan Radio Trax FM. Karena masih dalam suasana lebaran, lomba mengambil tema "Membuka Maaf Melebur Dosa".
Hadir ditengah peserta Djoko Soeseno, yang memberikan sambutan mewakili Telkom Semarang, mengaku terkejut jika peserta lomba mencapai 200 peserta lebih.
"Pemakai internet di Indonesia masih terbilang rendah. Padahal dari internet kita bisa menemukan tentang apa saja. Para blogger di sini tentu saja merupakan pemakai internet setia. Oleh karena itu, diharapkan anda sekalian bisa menularkan minat pada internet kepada masyarakat luas," ucapnya.
"Saya juga baru tahu, ternyata minat kaum hawa terhadap blog cukup besar. Mungkin karena di blog orang bisa ngomong apa saja. Bisa ngerasani orang dan lain-lainnya," tambahnya.
Malam pengumuman pemenang itu pun usai sekitar pukul 21.00 WIB. Tak lupa sebelum membubarkan diri, para peserta berfoto-foto ria. Saking semangatnya, mereka lupa kalau ketiga pemenang terhalang dibelakang kerumunan peserta.
Tulisan ini dimuat di Suaramerdeka.com
selamat deh buat pemenangnya...
ReplyDeletehehehe..moga2 thn dpn ada acara ginian lagii..heheh
ReplyDeletehe'eh... dan tentunya hadiahnya yang leubih spektakuler,hwehweeee
ReplyDeleteWah, pantesan.
ReplyDeleteJadi bingung nih musti komentar gimana. Pantesan juara, blognya emang bagus; atau pantesan blognya bagus, lha wong juara je!
Selamat! Selamat!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteaku tahun 2006 masih kecil belum paham internet.
ReplyDeletetahun segitu masih favebookan di warnet, kalau sekarang mending beli tiket masuk cimory
ReplyDelete